Oliver Kahn yakin bekas klubnya, Bayern Munich, tak bakal bersikap bodoh dengan memandang sebelah mata kekuatan Chelsea saat kedua tim berjumpa pada final Liga Champions, weekend ini.
Die Roten maupun The Blues sama-sama berprestasi kurang baik di liga masing-masing. Bayern gagal menjegal langkah Borussia Dortmund merebut Deutscher Meister untuk kali kedua berurutan, sedangkan Chelsea harus puas hanya finis keenam di Liga Primer Inggris.
Sekalipun demikian, Chelsea setidaknya berhasil mengangkat trofi Piala FA dan punya bekal kemenangan di laga terakhir sebelum menuju Allianz Arena. Mereka menundukkan Blakburn 2-1 di pekan penutup EPL, sementara Bayern justru kalah telak 5-2 di tangan Dortmund pada final DFB-Pokal.
“Chelsea juga terluka. Mereka tak memiliki musim bagus dan mereka juga kalah di final Liga Champions sebelumnya dengan cara menyakitkan [adu penalti kontra Manchester United pada 2008,” kata Kahn kepada Bild.
“Itu benar-benar menyakitkan. Mirip dengan kami pada 1999 [takluk lewat dua gol injury time, juga versus United].”
“Terdapat bahaya mengancam jika seseorang menganggap Chelsea sebagai tim biasa. Tapi Bayern tak akan sebegitu bodohnya dengan memandang enteng Chelsea,” imbuh eks kiper tangguh FC Hollywood ini.
Menurut Kahn, bisa tidaknya skuad Jupp Heynckes keluar sebagai raja Eropa musim ini bakal amat ditentukan dengan kesanggupan mereka untuk bangkit dari kekalahan melawan Dortmund pada Sabtu lalu.
“Mereka harus menekan tombol hapus dan fokus sepenuhnya pada apa yang dapat mereka raih sekarang, yaitu menjuarai Liga Champions, yang bernilai lebih dari kompetisi lainnya.”
“Beberapa pemain tak pernah memenangi titel ini, jadi mereka harua melupakan tentang final DFB-Pokal.”
“Mereka baru boleh melalukan analisis mengenai apa yang terjadi pada akhir musim dan membicarakannya saat itu,” tandas Kahn.
No comments:
Post a Comment