Gelandang The Blues itu kembali mengingat masa-masa sulit yang dilalui timnya. Tiga bulan lalu John Terry dkk dalam situasi yang sangat memilukan. Di bawah asuhan Andre Villas-Boas, The Blues sangat kacau. Namun akhirnya Roberto Di Matteo datang dan menjadi penyelamat.
Tentu tak ada yang mengira jika The Blues bisa mengalahkan Napoli pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2011/12. Pasalnya pada babak pertama Napoli menang 3-1 atas Chelsea. Namun pada leg kedua mereka membalasnya dengan menang 4-1.
"Ketika itu tak ada satupun dari kami yang mengira jika kami bisa sampai ke tahap ini," ungkap Lampard.
"Namun sekarang kami ada di final. Kami akan bertemu dengan Bayern Munich di Allianz Arena akhir pekan ini. Jelas saja ini membuat kami semua sangat sumringah," lanjutnya.
Keponakan Harry Redknapp itu tak pernah menyangka jika ada hal-hal yang bisa mereka ubah. Awalnya mereka yakin sekali Napoli akan lanjut ke babak perempat final karena hasil terakhir jelas mempengaruhi mereka. Tetapi rupanya The Blues tampil sangat perkasa dan membalikkan keadaan.
"Ini menjadi perjalanan yang luar biasa. Kami bisa mengubah segalanya. Ini menjadi pelajaran yang begitu berharga bagi kami semua. Sekarang kami tengah bersiap untuk menghancurkan Bayern. Kami berharap bisa mengamankan final ini," tegasnya.
No comments:
Post a Comment