Manajer Wigan Athletic Roberto Martinez
mempertanyakan kebijakan pelatih Spanyol Vicente del Bosque yang tidak
menggunakan striker ketika berhadapan dengan Italia di laga pertama Grup
C.
Menurut Martinez, Spanyol tidak perlu meniru Barcelona yang
memiliki kualitas bagus dalam penguasaan bola. Namun, di Spanyol tidak
ada pemain yang bisa berperan seperti Lionel Messi, sehingga taktik yang
diterapkan tak berjalan efektif.
“Anda bisa memahami dari mana [taktik] itu
berasal. Itu cara penguasaan bola selama mungkin, persis seperti
dilakukan Barcelona,” ujar Martinez kepada ITV.com.
“Tapi
kenyataannya, Barcelona bisa melakukan itu, karena mereka punya pemain
untuk menguasai bola dengan memanfaatkan lebar lapangan, terutama pada
diri Messi. Dia bisa melakukan itu, dan membuat pemain lain masuk ke
dalam kotak penalti.”
Spanyol sempat tertinggal lebih dulu
sebelum akhirnya disamakan lewat gol Cesc Fabregas. Ketika Fernando
Torres dimasukkan, Spanyol mendapatkan peluang lebih banyak. Menurut
Martinez, Spanyol kehilangan daya gedor tanpa seorang striker.
“Eksperimen Spanyol hanya berfungsi di waktu tertentu, dimana mereka bisa menguasai bola dengan baik,” kata Martinez.
“Menurut
saya, pergerakan antara [David] Silva, [Andres] Iniesta dan Cesc
Fabregas sangat, sangat bagus. Tapi mereka tidak punya ancaman di depan.
Memang bagus menguasai bola selama mungkin. Tapi menurut saya, Spanyol
akan berbeda jika ada striker.”
No comments:
Post a Comment