Sunday, June 17, 2012

FOKUS: Ketika Fernando Torres Cetak Gol, Spanyol Tidak Pernah Kalah

Spanyol mengambil langkah penting untuk dapat lolos ke babak perempat-final Euro 2012 dengan kemenangan telak 4-0 atas Republik Irlandia. Pada pertandingan pertama, performa Spanyol diliputi keraguan setelah Vicente del Bosque memutuskan untuk memakai Cesc Fabregas dalam peran false-nine.

Tetapi pada pertandingan kedua, Spanyol memainkan Fernando Torres sebagai ujung tombak, dan La Furia Roja menemukan performa terbaik mereka yang berisi kombinasi-kombinasi pintar, umpan pendek, possesion football, dan yang lebih penting lagi adalah gol.


 Pada pertandingan pembuka, De Bosque dibanjiri kritikan karena tidak memasang striker, meskipun Fabregas menjadi pemain yang menyamakan kedudukan, usai Antonio Di Natale membuka keunggulan Italia satu menit sebelumnya. Torres masuk sebagai pemain pengganti pada 16 menit terakhir, tetapi ia gagal memberikan kemenangan, meskipun mendapat dua peluang emas. Menghadapi Irlandia, dua gol Torres cukup krusial, terutama gol pertama yang tercipta empat menit setelah peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan.

UEFA memilih Torres sebagai pemain terbaik di pertandingan tersebut, dan dengan dua golnya, ia menjadi pemain ketiga yang paling banyak mencetak gol untuk Spanyol dengan 30 gol. Sebelumnya ia menyamai rekor Fernando Hierro yang mencetak 29 gol, sekarang ia berada di bawah Raul Gonzales (44 gol) dan David Villa (51).

Dan Torres tampaknya menjadi keberuntungan bagi Spanyol, mengingat setiap kali pemain Chelsea tersebut mencetak gol, Spanyol tidak pernah tersentuh oleh kekalahan.

Ketika Torres mencetak gol, Spanyol hampir selalu berhasil meraih kemenangan. Dalam 22 pertandingan di mana Torres mencetak gol, 21 diantaranya berujung dengan raihan kemenangan. Satu-satunya pertandingan gagal dimenangkan adalah ketika menghadapi Italia di Genoa pada tahun 2004. Kedudukan berakhir dengan skor 1-1, dan itu adalah gol pertama Torres untuk negaranya.

No comments:

Post a Comment